Common Sense, Nonsense, and Everything in Between

Category: No Kidding

  • Pusingnya jadi Pengusaha

    Banyak yang mengupas enaknya menjadi pengusaha. Biasanya terbayangkan enaknya punya jam kerja fleksibel, bisa mengubah dunia, menjadi bos bagi diri sendiri, atau bisa menciptakan penghasilan tak terbatas. Bagi sebagian orang lagi, bisa menciptakan lapangan kerja mungkin menjadi misinya.  Intinya, jadi pengusaha itu bagus dan keren. Tak heran seminar menjadi pengusaha banyak yang laku. Menjadi karyawan…

  • Lemari Buku Baru: Cerita IKEA Effect!

    Saya dan istri memutuskan membeli lemari untuk menampung buku-buku yang makin menumpuk tidak karuan di ruang kerja. Setelah mencari cukup lama, akhirnya diputuskanlah untuk membeli lemari putih dari IKEA, dengan pintu kombinasi kaca dan kayu. Lemari yang cantik. Bagi Anda yang sudah kenal IKEA, atau pernah berbelanja di IKEA, tentu paham bahwa kita akan diberikan…

  • Ajahn Brahm dan Cerita Dua Batu Bata

    Entah kenapa beberapa hari ini kepikiran terus dengan cerita dua batu batanya Ajahn Brahm. Suatu saat, Ajahn Brahm dan teman-temannya harus membangun vihara. Karena mereka tidak memiliki uang, maka mereka harus mengerjakan semuanya sendiri, tanpa tukang-tukang yang handal. Dari cerita di buku tersebut, diceritakan bagaimana mereka memikirkan bahwa membuat tembok dengan batu bata adalah sangat…

  • Why Donate? Why YCAB?

    People asked the motives of us (SSCX) donating some money to YCAB Foundation. Well, the motive is simple, I and my team would like to do something. Simply doing something good that we can all be proud of and if it then motivates other to do the same, we can say we have achieved our…

  • Ekspektasi dan Mengelola Ekspektasi

    Konsep mengelola ekspektasi atau harapan pelanggan itu sudah lama dibicarakan dan sudah jadi topik wajib kalau bicara subjek kepuasan pelanggan. Mengelola ekspektasi ini memang hal yang menurut saya sangat menarik. Paling lumrah terjadi adalah over promise — kemudian harapan atau ekspektasi pelanggan menjadi sangat tinggi — selanjutnya terjadi under deliver dan pelanggan marah bukan kepalang.…