Author: Suwandi

  • Rebel Mouse

    Rebel Mouse ini adalah produk yang berusaha mengintegrasikan social accounts kita ke satu halaman yang rapi dan menarik. Bahasa resminya mereka sih “organize your online presence into a beautiful, dynamic, and social site”, walaupun sederhananya adalah dia menggabungkan feed dari facebook, twitter, instagram, rss dll.

    Saya sendiri sudah coba pakai beberapa bulan ini walaupun sepertinya memang add not much value (hehehe, cuma asyik aja). This is me on Rebel Mouse.

    Ada aplikasi yang secara prinsip mirip, yaitu about.me, bedanya adalah dia tidak mengekspos semua social feed di homepage tsb, tetapi harus diklik satu per satu. This is me on About.

  • Value Dari Ayam Kurus

    Kemarin ada yang bercerita. 
    Seorang Ibu ke pasar, ingin membeli ayam. Kata penjual, harganya 45,000 seekor. Ibu ini kaget bukan kepalang, BBM belum naik tapi harga ayam ternyata sudah naik.
    Ibupun protes “Masa’ ayam sekurus ini harganya sampai 45,000!”.

    Si penjual cuma menjawab santai “Lah, itu kemoceng yang cuma tinggal bulu saja harganya 30,000!”.
    Hahaha!, si Ibu tertawa bingung.

    Value ayam bagi si Ibu adalah dagingnya. Walaupun bulu ayam juga dapat digunakan. Tetapi pada saat itu, tidaklah menambah nilai bagi Ibu tersebut. Ibu ini tahu persis tidak ada yang namanya Bulu Ayam Goreng Mentega atau Bakmi Bulu Ayam. 

    Tapi, bagi orang lain, value seekor ayam bisa berbeda!

    Nah, mari berpikir dari sudut pandang pelanggan Anda, sudahkah Anda mengetahui secara persis value proses dan produk Anda bagi pelanggan Anda? Sudahkah Anda melakukan segmentasi yang tepat siapa saja pelanggan Anda yang harus dipenuhi value-nya secara maksimal?

  • Perkara

    Baru baca di Bubur Tangki Aguan (wife’s favorite porridge house):

    Maaf 1001 maaf, kami tidak sedia perkara. Untuk yang cari perkara, harap dicari di tempat lain.

    LOL!

  • Vending Machine for Sandals

    Just noticed a vending machine for sandal! I like the idea, although their in-counter staffs may not. The system is very simple, they have limited sandal type, color, and size.

    20130615-183632.jpg

    Near the vending machine, they provides a jig to measure and make sure your size is correct.

    And thats my boy posing in front of it 🙂

  • I Dreamed A Dream

    Gara gara nonton Les Miserables jadi ingat lagi lagu I Dreamed A Dream versi Susan Boyle. Kalau nonton video pas Britain Got Talents, asli merinding. Simon Cowell aja impressed waktu itu. Ga percaya? Coba lagi aja nih:

    Nah, menurut saya, lagu ini liriknya luar biasa. Dan semua orang sepertinya akan bisa membayangkan lirik ini dan bisa relate ke diri masing-masing. Ini sih secara harafiah kalau diterjemahkan yah tentang bagaimana kita punya dream alias mimpi dan kemudian mimpi tersebut kita kubur.

    Sewaktu muda, kita mungkin tidak pernah mikirin jauh soal mimpi kita, sepertinya semuanya serba gampang (Then I was young and unafraid). Eh, taunya pas waktu mulai berjalan, mimpi mulai berguguran dan sebagian dikubur dalam-dalam 🙂 And dreams were made and used and wasted.

    But the tigers come at night
    With their voices soft as thunder
    As they tear your hopes apart
    And they turn your dream to shame

    Nah, siapa dan apa ya kira-kira the tigers yang datang di malam hari dengan suara lembut tapi menggelegar dan menghancurkan mimpi?

    Memang sih arti lagu ini bisa berbeda tergantung konteks, tapi kurang lebih seperti itu.
    What about you? Do you still dream a dream?