Category: Roma

  • Rudi Garcia dan Roma 2013/14

    Rudi Garcia Roma – Pelatih 2013/2014 Giallorosso

    Tidak banyak yang kenal Rudi Garcia sebelum dia ditunjuk sebagai manager Roma untuk musim berikut ini. Tahun lalu, Luis Enrique digantikan oleh Montella, kemudian ke Zeman, kemudian ke Andreazzoli. Empat manajer yang tidak bisa memuaskan tifosi dan pemegang saham. Rudi Garcia sendiri pernah sukses di Lille, yaitu menjadi juara Ligue 1 dan Piala Prancis tahun 2010/2011, double winner. Jika tidak mengikuti Ligue 1, sepertinya nama Garcia emang ngga begitu populer. Anyway, siapa sih yang kenal manajer di Ligue 1 selain si Carlo Ancelotti dan Laurent Blanc?

    Tahun ini banyak perubahan, yang paling signifikan adalah Technical Director Franco Baldini (sudah di Roma sejak 1999, tapi 2006-2011 di Real Madrid dan Timnas Inggris) pindah ke Tottenham dan Stek pindah ke Fulham. Kemudian Goi, Piris, Tachtsidis, juga tidak lagi di Roma musim depan. Sepertinya lini belakang masih dianggap biang kegagalan Roma. Ga heran juga sih kalo lihat statistik.

    Garcia akan memulai dengan memastikan lini belakang yang kokoh mulai dari siapa kiper utama, siapa bek tengah yang akan jadi andalan (hmmm… jadi ingat zaman Aldair, Chivu, Samuel!). Kemudian sama seperti setiap transfer window, DDR kerap diganggu klub lain, Chelsea, Man City (untunglah Mancio sudah tidak di sana).

    Di lini tengah depan, setidaknya Lamela, Destro, dipastikan masih akan jadi andalan. Totti sedang membicarakan kontrak baru, walaupun diyakini perannya akan mulai berkurang musim depan. Sayangnya kemungkinan Roma tidak akan diperkuat lagi oleh Osvaldo, top skor Roma musim ini. Mudah-mudahan, Roma tidak bergantung pada Borriello.

    Soal foto Garcia di atas, saya punya poster yang sama persis dengan yang ada di background foto tersebut. Dibeli tahun 2000! 13 tahun lalu.

  • Luis Enrique dan Di Matteo

    Prestasi Roma 2011/2012 bisa dikatakan jelek. Pemain baru yang masuk di awal musim seperti membawa angin segar, katakanlah Stek, Osvaldo, Pjanic, Kjaer, Bojan, hingga new-found goal getter Booorrrrini. Luis Enrique di”duga” akan membawa sukses Barcelona ke Roma. Tetapi, Roma ternyata tidak juga bisa sesukses zaman Capello.

    Terakhir, Roma kalah manis dari Juventus 0-4. Bah. I blame Luis Enrique. LE.

    Ada yang lantas menulis “Why should we blame LE?”, “Changing LE will not solve the problem!”. Well, you should tell Chelsky! Chelsea mengganti AVB dengan Roberto di Matteo dan dalam 15 pertandingan, di Matteo mencatat 10 kemenangan, 4 seri, 1 kalah. Chelsea lolos ke Final Champions League.

    Dalam situasi seperti Roma, mengganti pelatih adalah pilihan paling tepat. He should be responsible for all this “mess”. Roma adalah tim dengan defense terburuk dalam 12 besar Liga Italia. He failed. He had picked his new recruits, he had the authority with the lineup and strategy. Those are the areas he failed most. I don’t get it when they couldn’t sign good defender. Heinze and Burdisso? Not type of players who will need to defense against Matri, Ibrahimovic!

    Apakah mengganti pelatih akan mengubah nasib? Sangat mungkin, jika pemilihan pelatihnya tepat. Orang paling tepat saat ini adalah Fabio Capello (well… he prefer staying in London though), kemudian I would be thrilled with Prandelli (unlikely!), even I like Spalletti more!

  • Roma – Juventus

    Sudah lama tidak posting tentang AS Roma. Okay, juara sepertinya sudah sangat unlikely. 🙂 Satu-satunya yang harus dan bisa dikejar Roma adalah 4 Besar utk tahun depan bisa tampil di Champions League.

    How’s the chance? Masih sangat mungkin!

    Where to start? Malam ini Roma vs salah satu musuh abadi: Juventus! Saya sangat yakin Roma menang, Totti kemungkinan dipasangkan bersama Vucinic, siap menggedor pertahanan Juve. Roma punya kelemahan besar di barisan belakang, Mexes dan Juan kurang tangguh dan apalagi Doni di bawah mistar. Titik paling lemah Roma 2-3 tahun ini. How I miss Antonioli, back in 2001.
    Juventus sendiri memiliki Matri di depan yang sangat menakutkan. Technical wise, Roma sulit menahan Juventus. Untungnya Roma bermain di Olimpico, ini bukan sembarangan. We will win and Juventus will lose. Tonight is the start of 2011/12 Champions League campaign! Forza Roma!

  • Roma (can) Wins the Title!!

    I am a die-hard Roma fans, start supporting giallorosso even before the like of Batigol, or Nakata, or Montella, or even Poggi, joined and then left.

    I have seen how Roma youth system developed the like of DDR (De Rossi) – the future Roma leader, or Aquilani (now Liverpool), or even Amelia (now Livorno).

    2009/2010 is probably one of the hardest season, Totti is 33, cash is near zero (not to mention the huge debt), Sensi’s death, and no star player joined the team at the start of the season. Motta? Hmmm not mature enough.

    But, despite of the hard side, Roma is now one of the major contender of this season’s serie-a title. Tonight is the night. A win will push the hope from Olimpico to Trigoria to every Romanista, and back to the sacred Curva Sud. A loss or draw will set our goal to 2nd/3rd spot and forget about the title. Is tonight our night? I do hope so. It’s been a long 9 years since the last scudetto (2000/2001).

    But, in spite of the result, I am still a proud Giallorosso! One day, I’ll be there standing and watching from Curva Sud, cheering for a win, cheering for the hungry wolves!

  • Roma win (again)! 🙂

    AS Roma win (again!). A fantastic run of over 20 unbeaten games! Certainly we are going somewhere. Inter Milan may slip, and there is ill giallorossi ready to take the final first place, scudetto!! Its been a while since 2001, 9 years ago. I remember cheering every game of Roma, a fantastic season back then!

    Are we there (again)? I hope so! Forza Giallorosso!