• The View: Tahun Depan Saja Deh

    Seorang teman tiba-tiba ditelepon putrinya yang masih kecil di hari pertama puasa. Singkat cerita, putrinya yang kita sebut saja Lia ingin mengabarkan kalau ia merasa tidak kuat berpuasa dan menanyakan apakah boleh jika ia memulainya besok saja. Teman ini menjawab manis khas seorang ibu, “Jika suatu hari Lia akan masuk surga, kemudian Allah menanyakan apakah boleh kalau diundur sehari, dan hari ini di neraka dulu, bagaimana?”

    Setelah percakapan singkat dan sambil tersenyum, kemudian teman ini menyimpan kembali handphonenya. Saya cuma tersenyum, senang mendengar perumpamaanya dan sepertinya pas sekali. Ya, sekaligus saya tersenyum menemukan ide untuk kolom The View yang hampir melewati deadline.

    Selalu ada alasan untuk menunda memperbaiki kinerja proses dan produktivitas perusahaan. Ada kebutuhan lain yang lebih mendesak (classic: firefighting), ada kendala dengan sumber daya internal (classic: resources spread too thin), masalah kesiapan organisasi, dan banyak alasan lainnya. Banyak organisasi terjebak dalam fokusnya sendiri: “Tahun ini kita masih fokus ke penjualan deh. Perbaikan proses, tahun depan saja kita pikirkan.” Tahukah anda, alasan-alasan seperti ini akan selalu ada, bahkan di tahun depan, dimana anda berniat untuk memulai perbaikan proses yang tahun ini anda tunda. Padahal, tanpa anda ketahui, sebenarnya bisnis anda sudah memiliki segalanya untuk mulai menjalankan semua hal penting, tanpa harus mengorbankan satu sisi untuk mengoptimasi sisi lain.

    Inilah yang membedakan the winning companies dan the averages. Toyota yang diulas dalam edisi ini, ataupun banyak contoh kasus yang ditampilkan di Shift edisi lalu, semuanya meluangkan energi, waktu, fokus, dan sumber daya untuk upaya continuous improvement ini disamping fokus lain seperti pengembangan produk/inovasi, penjualan, pengembangan merek dll.

    Keputusan untuk menunda sebetulnya memiliki resiko. Resiko kehilangan value dan dampak positif yang seharusnya bisa anda raih di akhir tahun ini. Penghematan biaya dan peningkatan revenue yang seharusnya sudah bisa anda dapatkan tahun ini tertunda hingga tahun depan, itupun jika tidak ada alibi-alibi lain yang muncul di tahun depan. Well, saya jadi ingat quote dari Henry Ford: “Whether you think you can, or you think you can’t–you’re right.”

    Jadi bagaimana? Masih berpikir untuk menunda keuntungan besar hingga tahun depan?

    Tulisan juga dipublikasikan di Majalah Shift. GET IT FREE!

  • Ocean Dream Ancol – A Quick Trip

    A quick trip to Ocean Dream – Ancol. I can say it is a nice trip. We start at the beach, close to Beach Mall, where Aiden can for the very first time play with beach sand and of course digging a large hole. Afterward, we go to Ocean Dream. There are many attractions and parks here, namely Dufan, Seaworld etc. And one of them is this Ocean Dream.

    It’s been 3.5 years since the last time i was in this area. I recall taking pre-wedding photo with Ike early in 2010, so yes that is exactly how long. Nothing has changed here except several new apartment towers.

    20130806-161606.jpg

    Ocean Dream is basically a complex of several show stages: dolphin, hippo (! yes, hippo!), 4D show, underwater theater, sealion. We managed to watch all but sealion show. Overall, this place is good and fun kids 2-10 years old. You will need at least 4 hours inside. The entrance fee is IDR 110,000 or USD 11.

    Good thing is the park has arranged the schedule of shows properly so you can attend most of them within 2 hours unless you want to take it slower and have meals in between.

    I just really hope they take good care of the mammals.

  • Cara Menghitung Ikan dalam Kolam

    Pernah suatu hari saya sedang menikmati kolam koi tetangga dengan belasan ikan koi-nya yang cantik dan air kolam yang jernih, sambil mendengarkan gemericik air terjun mini yang tujuannya sepertinya untuk memberi oksigen ke dalam kolam dan sekaligus bagian dari proses pembersihan dan sirkulasi air.

    Kemudian pemilik rumah datang dan menceritakan tentang kompleksnya sistem pembersihan kolam koi dia. Kebetulan dia seorang engineer (doktor lho!) dan sangat antusias jika sudah bicara tentang segala sesuatu berbau teknis. Kemudian saya bilang, “Ikannya banyak sekali ya, susah juga kontrol saat bersihkan kolam secara total.”

    Kemudian dia membalas dengan pasti “Ada 32 ekor, biasanya sih tidak perlu sampai total kering kolamnya untuk maintenance.”

    Kaget juga, “Kok bisa tahu ada 32 ekor, Pak? Gimana cara hitungnya?”

    “Gampang,” katanya, “saya foto, terus hitung aja di komputer pelan-pelan.”

    Aha! Ternyata gampang ya. Di kepala saya, terpikirnya dia harus cepat menghitungnya, atau minimal menghitung pas ikannya tidur dan tidak terlalu aktif berenang! 🙂

    Ternyata, solusi untuk masalah yang kita pikir adalah masalah kompleks terkadang sangatlah simpel!

  • Teresa Teng’s Moon

    I wasn’t a Teresa Teng’s fan until few years ago when I listened to Tian Mi Mi. It was covered by one band and I like that song very much. Later on, I figured out why I like that particular song: memory. It was one of several songs my mother listened to. Probably because of the frequent plays of the song, it stays in certain part of my brain.

    To better understand how some songs became popular, we need to do some research. This is an important thing to do during holiday in this festive week (yeah!). Few days ago, i happened to spare some of my precious time looking for the translation of Tian Mi Mi 🙂

    I just realized how romantic it is. It is a very simple lyric, check this out:

    As sweet as honey
    your smile is so sweet as honey
    just like the way flowers bloom
    in the spring breeze
    in the spring breeze

    i wonder where on earth
    where on earth i’ve seen you?

    your smile is so familiar to me
    but i still can not remember where

    Ah….. in my dreams!!!
    in my dreams,
    in my dreams i’ve met you

    Sweet, isn’t it? 🙂

    When you checked on Teresa, the other popular song is Yue Liang Dai Biao Wo De Xin. And, while it is again very simple, it is very romantic as well! Check this out:

    You ask me how deep my love for you is,
    How much I really love you.
    Go think about it.
    Go and have a look [at the moon],

    The moon represents my heart.

    Yue Liang Dai Biao Wo De Xin is translated “The Moon Represents My Heart”. While browsing around, i bumped into a dude (Donn Lee)’s website. He wrote about this song, and I love how he put the moon in to the context!

    I went out to take a look at the moon, hmm… it was a moonless night! Sheesh, some love song. On a moonless night it would be a stupid song for a lover. Then it struck me. On a moonless night, one cannot see the moon, and yet one knows the moon is there — somewhere out there, but out there somewhere. Gosh, there was more to this metaphor than meets the eye.

    Too bad we can not hear more sexy voices from this soldier’s sweetheart. She passed in 1995. She was called soldier’s sweetheart because of her frequent performances for servicemen. Read more interesting stories here.

    Shit, it is now 11pm and I’m writing about this! While reading this, don’t you think you would like to look out the window and look for the moon?

    I did. See none! 🙂

    Image is property of xinhua.net