When I was just a little girl
I asked my mother, what will I be
Will I be pretty, will I be rich?
Here’s what she said to me.Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future’s not ours, to see
Gara gara beberapa hari ini Aiden tidur dengan lagu Que Sera Sera ini, saya jadi terpikir terus lirik lagu ini. Lagu lama ini dipopulerkan Doris Day tahun 1956, tahun dimana hard-disk pertama di dunia ditemukan oleh IBM dan ukurannya cuma 5 MB.
Kadang kita seperti mengerti masa depan, merencanakan banyak hal dan lupa akan hari ini. Tidak berarti bahwa kita hanya boleh hidup mengikuti arah angin, tetapi menurut saya harus ada keseimbangan antara hari ini dan masa depan. Bukankah akan menyedihkan jika kita memikirkan banyak untuk masa depan, mengorbankan hari ini demi alasan ‘untuk masa depan’ dan kemudian apa yang kita pikirkan tidak terjadi? The future’s not ours to see.
Dari lirik lagu Que Sera Sera ini, awalnya dia bertanya kepada ibunya, kemudian di bait terakhir, seperti dapat kita baca dari liriknya, setelah dia menjalani hidupnya, gantian anaknya yang bertanya, dan dia menjawab sama seperti jawaban ibunya. Artinya jawaban ibunya pada saat dia masih kecil itu ternyata benar, “…whatever will be, will be. The future’s not ours, to see…”
Now I have children of my own
They ask their mother, what will I be
Will I be handsome, will I be rich?
I tell them tenderly.Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future’s not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.