Pernah suatu hari saya sedang menikmati kolam koi tetangga dengan belasan ikan koi-nya yang cantik dan air kolam yang jernih, sambil mendengarkan gemericik air terjun mini yang tujuannya sepertinya untuk memberi oksigen ke dalam kolam dan sekaligus bagian dari proses pembersihan dan sirkulasi air.
Kemudian pemilik rumah datang dan menceritakan tentang kompleksnya sistem pembersihan kolam koi dia. Kebetulan dia seorang engineer (doktor lho!) dan sangat antusias jika sudah bicara tentang segala sesuatu berbau teknis. Kemudian saya bilang, “Ikannya banyak sekali ya, susah juga kontrol saat bersihkan kolam secara total.”
Kemudian dia membalas dengan pasti “Ada 32 ekor, biasanya sih tidak perlu sampai total kering kolamnya untuk maintenance.”
Kaget juga, “Kok bisa tahu ada 32 ekor, Pak? Gimana cara hitungnya?”
“Gampang,” katanya, “saya foto, terus hitung aja di komputer pelan-pelan.”
Aha! Ternyata gampang ya. Di kepala saya, terpikirnya dia harus cepat menghitungnya, atau minimal menghitung pas ikannya tidur dan tidak terlalu aktif berenang! 🙂
Ternyata, solusi untuk masalah yang kita pikir adalah masalah kompleks terkadang sangatlah simpel!